JARAN LUMPING
Jaran Lumping dahulu disebut juga Jaran Bari dari
kata Birahi atau Kasmaran, karena mengajarkan apa dan bagaimana seharusnya kita
mencintai Allah dan Rasulnya. Oleh karenaitu tarian Jaran Lumping digunakan
sebagai alat dalam mengembangkan agamaIslam.Yang menciptakan Jaran Lumping
adalah Ki Jaga Naya dan Ki Ishak dari Dana Laya Kecamatan Weru.Waditra yang
digunakan yaitu bonang kecil, bonang Gede, panglima, Gendang, Tutukan, Gong,
dan Kecrek.
sarana lainnya Damar Jodog, Sesajen, Pedupaan, Bara
Api/Aran dan Jaran Lumping 5 buah yaitu Jaran Sembrani, Jaran Widusakti, Jaran
Widujaya, Jaran Sekadiu. Busana penari menggunakan ikat wulung gundel meled,
udeng merah, sumping kantil dan melati,selendang, rompi, celana sontok,
kestagen/bodong dan kain batik.
Jaran Lumping dahulu disebut juga Jaran Bari dari
kata Birahi atau Kasmaran, karena mengajarkan apa dan bagaimana seharusnya kita
mencintai Allah dan Rasulnya. Oleh karenaitu tarian Jaran Lumping digunakan
sebagai alat dalam mengembangkan agamaIslam.Yang menciptakan Jaran Lumping
adalah Ki Jaga Naya dan Ki Ishak dari Dana Laya Kecamatan Weru.Waditra yang
digunakan yaitu bonang kecil, bonang Gede, panglima, Gendang, Tutukan, Gong,
dan Kecrek.
sarana lainnya Damar Jodog, Sesajen, Pedupaan, Bara
Api/Aran dan Jaran Lumping 5 buah yaitu Jaran Sembrani, Jaran Widusakti, Jaran
Widujaya, Jaran Sekadiu. Busana penari menggunakan ikat wulung gundel meled,
udeng merah, sumping kantil dan melati,selendang, rompi, celana sontok,
kestagen/bodong dan kain batik.
search from :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar