GENJRING RUDAT
Pada awalnya Seni Rudat hanya berkembang di pesantren-pesantren,
namun kemudian seni yang bernafaskan Islam ini berkembang pula di masyarakat
umum.Munculnya kesenian berawal dari tumbuhnya semangat perjuangan masyarakat
dalam upayanya melawan penjajah yang dipimpin oleh seorang pangeran dari Kesultanan
Kanoman Cirebon.
Bersama pimpinan-pimpinan pesantren ia menyusun
kekuatan dengan mengajarkan ilmu beladiri pada para santri. Kegiatan tersebut
kemudian disamakan dengan membentuk gerakan-gerakan berbentuk tarian. Maka
dalam tarian Rudat, kita akan melihat perpaduan gerak silat, dzikir dan gerakan
sholat, kemudian diiringi dengan lantunan puji-pujian yang mengagungkan asma
Allah dan Rasulnya.
Adapun alat musik yang digunakan dalam pertunjukan
Rudat adalah perangkat genjring, trebang dan bedug.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar